7 Desember 2011

pertanyaan bodoh,


Entah kenapa pertanyaan bodoh itu kulontarkan kepadamu.


Dan saat ini aku duduk dengan wajah tertunduk, penuh penyesalan.
Tuhan, kenapa kebodohan itu lagi – lagi kuulangi ? bukan kah itu hanya membuat kian nanar matanya ? membuatnya berfikir : kenapa aku bertanya spt itu ?? Tidakkah aku tau spt apa dia menyanyangiku ???


Dalam diam ku siang ini, ingin kusampaikan kepadamu : 
Maaf atas pertanyaan bodohku,  semua terlontar begitu saja, menyelinap diantara galau ku. Kau tau ?? bilapun ada hati yang ingin kujaga melebihi hati ku sendiri, itu adalah hatimu. Dan bila sampai saat ini aku bertahan di sini, itu juga karenamu.


Sayang, rasa ini masih sama seperti dulu, tak berkurang sedikit, rasa itu begitu tulus, karena  bagiku engkau adalah matahari juga senyumku. 
Dan jujur, terkadang aku takut kehilangan mu..

Dear my sunshine, terus lah bersinar dengan cahayamu, dan biarlah dalam bentangan jarak dan waktu ini, aku tetap merasakan keberadaanmu, menikmati kehangatan sinarmu dan mengingatmu dalam altar hatiku


Surabaya, 7 Des 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar