29 Oktober 2011

Lady of dreams



i like this a song, this music is one of my favorite, deep colour  full...

" save me, save me a place in your heart "

Dengarkan dan rasakan,




Inilah yang menemaniku perjalanan ku, selepas kau pergi.

kuyakin, engkau bisa rasakan seperti apa hari - hari ku tanpamu,.

Tertatih berjalan sendiri tanpa arah, menyusuri jejalanan terjal yang nampak begitu datar.

28 Oktober 2011

Rindu,





Malam  ini, 
dalam kesendirian ku berteman dinginnya udara malam,… 
kilas bayang mu melintas begitu jelasnya,  mengetuk ruang rinduku akan hadirmu.

Rasa yang dulu pernah ada, 
tiba – tiba menyeruak, begitu kuat tapaki nadi ini.

Hingga detik ini, masih dapat kurasakan hadirmu,.
Tatapan lembutmu pun masih begitu lekat dalam ingatan ku.
Yaa, semua tentang mu masih tersimpan dalam hati ku.

Hmm,
Dan saat saat seperti ini, 
jujur,....  ingin rasanya bisa berada di sampingmu, 
melewati waktu bersama mu,
memanggutkan rindu ku dengan mu.

Wahai malam, 
sampaikanlah salam sayang dan rinduku padanya,
sampaikan lah, bahwa dalam ruang terdalamku aku selalu mengingatnya,
membisikkan bait syair dan doa untuknya 

Karena bagiku, 
Dirimu " adalah anugerah terindah yang pernah kutemui dalam ranah perjalanan ini.



* Rasa kadang tak mampu diuntai dalam kata, tetapi di ruang hati aku merasakannya *

 








25 Oktober 2011

Kenangan tentang mu,


Entah kenapa, tak pernah cukup aku becerita tentang mu,
sepenggal perjalanan yang pernah kulalui bersamamu ,
ternyata telah menoreh  beribu warna dalam kanvas hidupku,
yang terkadang masih melintas , meretaskan rasa,  mengalir begitu saja.

Semua kenangan tentang mu,
telah terpatri , terukir indah dengan rasa yang mengharu biru dalam altar hatiku.
Bagaimana aku menyanyangi dan mencintai mu, pastinya engkau pun tahu.
Namun   bila kau bertanya, kenapa waktu itu aku pergi meninggalkan mu :
bukankah engkau yang telah sampaikan padaku, agar aku berpijak pada realita,...??  

Dan diantara tertatihku,
aku pun pergi dengan  selaksa rasa yang begitu biru.

Hmmm,
makin kusadari : “ bahwa setengah sukma ku  telah pergi bersama mu. ”

Kembali aku tertunduk dalam kepasrahan, 
memunajatkan sebait doa dan harapan buat kebaikan dan kebahagiannmu.

Dan bersama semilir angin siang ini kutitipkan sebait kata : 
bahwa aku sangat menyanyangimu.

24 Oktober 2011

Sebait Doa buat mu Ibu,

Ibu, jika saja aku bisa menemani mu tu' rasakan galau mu seperti kemarin malam,
Kutahu, ada sesak yang kau tahan di sana, pada relung hati terdalam mu..... kekecewaan juga luka yang mengurat jiwamu,.... 

Ibu,....  biarkan jelaga bening pada tatapanmu  bercerita semua.
Dan kan kusenandungkan sebait doa buatmu,.... dari kami anak - anak mu

Ya Rabb,
Izinkanlah, diri ini untuk bisa ada, menjaga dan menemani mereka melewati masa senja nya.


Ya Rabb,
jagalah beliau , berikanlah keikhlasan serta kesabaran pada nya,
untuk bisa menjalani, melewati semua yang ketetapanmu
dan berikanlah keduanya keselamatan hidup di dunia dan akhirat.
amin

Mom, we love's u


17 Oktober 2011

Mereka adalah bagian hidupku,


Melalui perantara merekalah aku terlahir,….. 

Sebagai anak kedua dari 3 bersaudara.

Aku, Kakak dan adik, besar dalam asuhan mereka, dan seiring waktu kami tumbuh dan berkembang dengan jalan, warna dan prinsip yang berbeda .

Agustus 2005, kami berpisah merenda masa depan pada kota dan profesi yang berbeda.
Kakak bersama isterinya, berangkat pindah tugas, definitif  di  NAD, disusul adik yang dapat penempatan di Timika Papua, dan aku.... ikut - ikutan kabur, dari kota kembang Bandung  pulang ke Jogja,  ngendon di rumah beberapa bulan hingga akhirnya menjamahkan kaki ke kota Pahlawan.

Januari 2010, adalah Pertemuan pertama, setelah perpisahan kami 5 thn yg lalu, " 45 menit dalam kebersamaan di bandara Adi sucipto Jogja. "


Campur aduk perasaan kala itu, dalam 45 menit tak banyak pembicaraan, selain hanya saling peluk, saling tatap juga sedikit obrolan.

Tak terasa 45 menit pun berlalu, tiba waktunya adik harus terbang ke ujung timur... dan aku kembali ke kota pahlawan, sementara kakak pulang jogja untuk mengclearkan sebuah masalah.

Alhamdullilah, Idul Fitri 2011 Allah  memberikan moment buat kami berkumpul kembali, dan entah kapan lagi moment seperti ini bisa terulang.

1 minggu di tengah tengah kalian, adalah suatu kebahagiaan tersendiri, bisa bermain bersama 3 keponakan.


M. Rasya Urizqi, kami biasa memanggilnya bang Cha, pangilan khas aceh untuk seorang kakak, usil nakal, dan seringkali sikap polos dan gemesnya  membuat kami tertawa tepingkal tapi juga  ngomel.

Dan ini adalah adiknya : si kembar, 

Hm, mereka semua adalah bagian dari hidupku, bagian dari senyum juga doaku.

Dan akan selalu ada ruang rindu, buat kalian...