9 Desember 2011

Lelah,


Aku tak tahu kenapa seperti ini,
berulang kali aku berbisik, " Ya Rabb, yakinkan hatiku bila ini yang terbaik " tapi kenapa lagi - lagi nurani ini berkata lain ???

Jujur, ini semua membuat ku lelah, keyakinan yang coba kubangun, perlahan samar hanya karena keraguan

Berapa kali cycle ini coba kulawan ? tetapi apaaa??? pada akhirnya aku temukan jawaban...

Tuhan, lelah rasanya jiwa ini berjalan tak tentu arah, sungguh aku lelah......

7 Desember 2011

untitled,

Jujur, melihat mu seperti saat ini ada banyak rasa tak teganya… Ingin rasanya bisa berada di samping mu, menemanimu melewati smua..

Hmm,Meskipun kau berusaha tersenyum, kau sampaikan bahwa dirimu baik – baik saja, tetap saja terlihat jelas olehku, wajah mu yang kian pusat, tatapan mu yang kian nanar, juga hati dan fikiranmu yang galau

Ku tau, saat ini kau begitu tertatih… ada banyak hal yang bergelayut dalam fikir juga pundak mu, terlebih smua itu harus kau simpan sendiri, yang terkadang menyesakkan hatimu, sesekali kau bicara dengan hati kecilmu, atau bercerita dengan NYA sang pemilik hidup Mu…. ya hanya itu yang menjadi pelipur mu.

Sayang, boleh aku meminta satu hal ??? ketika engkau mulai letih dengan banyak hal, tolong istirahatlah barang sejenak, lepaskan smua yang bergelanyut dalam pundak mu dan yakin kan hatimu bahwa semua akan baik – baik saja.
Ingatlah, bahwa kau tak pernah sendiri dan banyak orang yang sangat menyanyangimu.

Dan bila kini kau bertanya ….. kenapa ….? Tak ada alasan lain, selain karena besarnya cinta & sayang ku terhadapmu. Sungguh, aku tak bisa melihatmu terbebani penyesalan, yang hanya akan menyesakkan hatimu juga membuatmu berjalan tertunduk…

Biarlah semua mengalir sebagaimana adanya, kemana kita akan berhenti biarlah waktu yang menjawab, dan biarlah ini menjadi pelangi yang mengukir indahnya hari – hari ku bersama mu,  sebagai pelajaran buat kita.

Peluk cium dan doa ku buatmu

pertanyaan bodoh,


Entah kenapa pertanyaan bodoh itu kulontarkan kepadamu.


Dan saat ini aku duduk dengan wajah tertunduk, penuh penyesalan.
Tuhan, kenapa kebodohan itu lagi – lagi kuulangi ? bukan kah itu hanya membuat kian nanar matanya ? membuatnya berfikir : kenapa aku bertanya spt itu ?? Tidakkah aku tau spt apa dia menyanyangiku ???


Dalam diam ku siang ini, ingin kusampaikan kepadamu : 
Maaf atas pertanyaan bodohku,  semua terlontar begitu saja, menyelinap diantara galau ku. Kau tau ?? bilapun ada hati yang ingin kujaga melebihi hati ku sendiri, itu adalah hatimu. Dan bila sampai saat ini aku bertahan di sini, itu juga karenamu.


Sayang, rasa ini masih sama seperti dulu, tak berkurang sedikit, rasa itu begitu tulus, karena  bagiku engkau adalah matahari juga senyumku. 
Dan jujur, terkadang aku takut kehilangan mu..

Dear my sunshine, terus lah bersinar dengan cahayamu, dan biarlah dalam bentangan jarak dan waktu ini, aku tetap merasakan keberadaanmu, menikmati kehangatan sinarmu dan mengingatmu dalam altar hatiku


Surabaya, 7 Des 2011

5 Desember 2011

Pertemuan,



Dulu, 
ada sebuah asa yang kulukis bersamamu, berharap semua terwujud tetapi keadaan berbicara lain.

Waktu itu, saat kau memilih keputusan itu, aku hanya bisa menatapmu dari kejauhan, sambil kubisikkan lirih “ melangkah lah A’,….. kuikhlasakan semuanya, … ini lah yang terbaik buat kita  .”
Sejak saat itu, aku pun menutup lembaran tentangmu, menghempas mimpi ku bersamamu, dan kufikir tak kan pernah kudengar lagi suara, juga candamu, apalagi untuk bertemu.

Op’s…. tiba – tiba surprise itu datang darimu,… phone ku berdering, menyampaikan pesan mu : minggu depan aku ke kota pahlawan.
Sungguh, tak pernah kuduga, bila Tuhan masih berkenan mempertemukan kita, meskipun dengan warna dan keadaan yang berbeda. Dan aku sangat bersyukur atas kesempatan juga anugerah itu.

Sabtu, 03012011,…
Dalam keramaian itu, kulewatkan setengah malamku bersamamu,sekedar bercerita, menoleh pada lembaran waktu yang lalu,….
Ternyata sosokmu masih seperti dulu A’, friendly, tutur kata yang santun, dirimu yang penuh perhatian, juga kalimat – kalimat mu yang terkadang membuat wajahku merona.

Deg, tiba – tiba kurasakan detak jantungku melaju lebih cepat, saat kutangkap tatapan mu yang begitu lembut,…. Dan kau lontarkan kalimat :….. apakah rasa itu masih ada... ?? aq hanya tersenyum, dan mengalihkan pandangan ini dari mu.
Jujur A' … ada rasa bahagia bisa bertemu denganmu dan kuakui, begitu nyaman berada disampingmu,…

Minggu, 04012011
Dan senja ini, Aku menunggu mu di sini, untuk melepasmu pergi dengan pesawat yang siap mengantarkanmu pulang.
Hmm,tiba – tiba ada rasa yang menyeruak, membuat ku tertunduk… saat berjalan di sampingmu.
Seulas senyum coba kubingkai mengiringi langkah mu, dan beberapa kali kau pun menoleh, tersenyum lembut diiringi lambaian tanganmu..

Selamat jalan sayang, cium peluk buatmu,…
Teruslah berlayar bersama perahu kecilmu, doa dan sayang ku menyertai langkahmu


Surabaya, 04012011, 16.39